Mitos dan Fakta tentang Obesitas yang Perlu Diketahui
Obesitas atau kegemukan seringkali menjadi masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Namun, tak sedikit pula muncul mitos dan fakta tentang obesitas yang perlu kita ketahui agar tidak terjebak dalam informasi yang salah.
Salah satu mitos tentang obesitas adalah bahwa orang gemuk hanya butuh melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan. Padahal, menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Divisi Endokrinologi Metabolisme dan Diabetes FKUI/RSCM, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. “Diet yang dilakukan haruslah seimbang dan dikombinasikan dengan olahraga yang teratur,” ungkapnya.
Fakta lain yang perlu kita ketahui adalah bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, dari Departemen Gizi Masyarakat IPB University, menjelaskan bahwa “obesitas dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang dapat merusak organ-organ penting.”
Namun, jangan pula terjebak dalam mitos bahwa orang gemuk tidak bisa sehat. Dr. dr. Ascobat Pardede, SpPD-KEMD, dari Divisi Endokrinologi Metabolisme dan Diabetes FKUI/RSCM, menegaskan bahwa “seorang dengan berat badan berlebih masih bisa sehat asalkan gaya hidupnya sehat dan teratur.”
Selain itu, ada juga mitos tentang obesitas yang menyatakan bahwa hanya orang dewasa yang bisa mengalami obesitas. Padahal, menurut Dr. dr. Rusdianto, SpPD, dari PB PERKENI, obesitas juga dapat terjadi pada anak-anak. “Kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak,” jelasnya.
Dengan mengetahui mitos dan fakta tentang obesitas, kita dapat lebih bijak dalam menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk selalu mencari informasi yang akurat dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika memiliki masalah terkait obesitas. Jangan biarkan mitos menghalangi langkah kita menuju hidup sehat dan bahagia.