Mengapa Self-Care Penting Menurut Perspektif Psikologi
Self-care merupakan salah satu hal yang seringkali diabaikan oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mengapa self-care penting menurut perspektif psikologi? Menurut psikolog, self-care adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk merawat diri sendiri secara fisik, emosional, dan mental.
Menurut Dr. Christina Hibbert, seorang psikolog klinis, “Self-care is how you take your power back.” Dengan melakukan self-care, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mengurangi risiko mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Self-care juga dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal diri sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri.
Dalam psikologi, self-care juga dianggap sebagai bentuk self-love atau cinta pada diri sendiri. Menurut Dr. Kristin Neff, seorang ahli psikologi yang mengkhususkan diri dalam self-compassion, “Self-compassion involves acting the same way towards yourself when you are having a difficult time, fail, or notice something you don’t like about yourself.” Dengan melakukan self-care, seseorang juga mengasah kemampuan untuk mengasihani diri sendiri dan menerima diri apa adanya.
Tidak hanya itu, self-care juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental seseorang. Menurut American Psychological Association, melakukan self-care secara rutin dapat membantu seseorang untuk mengurangi tingkat stres, meningkatkan kesehatan mental, dan merasa lebih bahagia. Jadi, tidak ada alasan untuk mengabaikan self-care dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa self-care penting menurut perspektif psikologi karena dapat meningkatkan kualitas hidup, mengasah self-love, dan memiliki dampak positif pada kesehatan mental seseorang. Jadi, mulailah untuk memberikan perhatian lebih pada diri sendiri dan lakukan self-care secara rutin. Karena, seperti yang dikatakan oleh Eleanor Brownn, “Rest and self-care are so important. When you take time to replenish your spirit, it allows you to serve others from the overflow. You cannot serve from an empty vessel.”