Mitos dan Fakta seputar Gangguan Kesehatan Mental di Indonesia
Mitos dan fakta seputar gangguan kesehatan mental di Indonesia memang sering kali menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak informasi yang tersebar, namun tidak semuanya benar. Sebagai contoh, masih banyak orang yang percaya bahwa gangguan kesehatan mental hanya terjadi pada orang gila atau tidak waras. Padahal, menurut Dr. Cut Fitriana, seorang psikiater dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Gangguan kesehatan mental bisa dialami siapa saja, tanpa pandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi.”
Salah satu mitos yang sering kali membuat orang enggan untuk mencari bantuan adalah anggapan bahwa gangguan kesehatan mental hanya bisa diobati dengan obat-obatan. Padahal, menurut Dr. Nova Riyanti Yusuf, psikiater dari RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang, “Pengobatan gangguan kesehatan mental tidak hanya melibatkan obat-obatan, namun juga terapi dan dukungan sosial yang penting.”
Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia cukup tinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2018, terdapat sekitar 19,7 juta penduduk Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, sayangnya, hanya sekitar 10-15% dari mereka yang mendapatkan penanganan yang adekuat.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gangguan kesehatan mental, Dr. Cut Fitriana juga menambahkan, “Penting bagi kita semua untuk lebih peduli dan memahami kondisi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Bukan untuk mencemooh atau mengucilkan, namun memberikan dukungan dan bantuan yang mereka butuhkan.”
Dengan demikian, kita perlu lebih bijaksana dalam memahami mitos dan fakta seputar gangguan kesehatan mental di Indonesia. Mengedukasi diri sendiri dan orang di sekitar kita tentang pentingnya kesehatan mental adalah langkah awal yang sangat penting. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa mengalami gangguan kesehatan mental, karena kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang berkualitas.