RESINFLOWART - Informasi Seputar Berita Kesehatan Dunia

Loading

Mitos dan Fakta seputar Kesehatan Tulang

Mitos dan Fakta seputar Kesehatan Tulang


Apakah Anda merasa penasaran dengan mitos dan fakta seputar kesehatan tulang? Tulang merupakan bagian penting dalam tubuh kita yang perlu dirawat dengan baik. Namun, seringkali kita terjebak dalam informasi yang salah atau tidak akurat mengenai kesehatan tulang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami mitos dan fakta seputar kesehatan tulang.

Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa minum susu secara berlebihan dapat membuat tulang kita lebih kuat. Namun, menurut Dr. Michael Holick, seorang profesor kedokteran di Universitas Boston, mengatakan bahwa “terlalu banyak kalsium dari susu justru dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis”. Jadi, sebaiknya konsumsi susu dengan bijak dan seimbang.

Selain itu, banyak yang percaya bahwa hanya orang tua yang perlu khawatir tentang kesehatan tulang. Padahal, fakta mengatakan bahwa membangun tulang yang kuat sejak usia muda sangat penting untuk mencegah osteoporosis di kemudian hari. Menurut Dr. Ethel Siris, seorang ahli osteoporosis dari Rumah Sakit New York-Presbyterian, “memiliki gaya hidup sehat sejak usia muda dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis di usia tua”.

Mitos lain yang perlu diungkap adalah bahwa hanya wanita yang rentan terkena osteoporosis. Padahal, laki-laki juga dapat terkena penyakit ini. Dr. Paul Miller, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Colorado, menekankan bahwa “laki-laki juga perlu memperhatikan kesehatan tulang mereka, terutama setelah memasuki usia lanjut”.

Jadi, penting bagi kita untuk memahami mitos dan fakta seputar kesehatan tulang agar kita dapat merawat tulang kita dengan baik. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Jangan terjebak dalam informasi yang salah yang dapat merugikan kesehatan tulang kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan tulang.