RESINFLOWART - Informasi Seputar Berita Kesehatan Dunia

Loading

Tantangan Psikologi di Era Digital: Dampak Teknologi terhadap Kesehatan Mental

Tantangan Psikologi di Era Digital: Dampak Teknologi terhadap Kesehatan Mental


Tantangan Psikologi di Era Digital: Dampak Teknologi terhadap Kesehatan Mental

Tantangan psikologi di era digital semakin terasa dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dampak teknologi terhadap kesehatan mental menjadi perhatian serius bagi banyak orang, terutama para ahli kesehatan dan psikolog.

Menurut Dr. Irvin Yalom, seorang psikolog terkenal, “Teknologi telah memberikan kita kemudahan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, namun sebaliknya juga membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental. Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak terjebak dalam ketergantungan dan merugikan kesehatan mental kita.”

Salah satu dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan adalah terjadinya sindrom FOMO (Fear of Missing Out). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Anna Akbari, seorang psikolog dan penulis buku “Startup Your Life”, sindrom FOMO dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada individu yang terus menerus membandingkan diri dengan orang lain melalui media sosial.

Selain itu, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Dr. Michael Breus, seorang pakar tidur terkenal, mengatakan bahwa paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Akibatnya, gangguan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Untuk mengatasi tantangan psikologi di era digital, penting bagi kita untuk menyadari pola penggunaan teknologi yang sehat dan seimbang. Dr. Irvin Yalom menyarankan untuk melakukan digital detox secara berkala, yaitu mengurangi penggunaan teknologi selama beberapa waktu untuk memberi kesempatan pada otak dan mental kita untuk bersantai dan pulih.

Selain itu, penting pula untuk mencari keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Dr. Anna Akbari menyarankan untuk lebih menghargai momen kehidupan nyata, seperti bersosialisasi dengan teman-teman secara langsung dan menikmati keindahan alam, daripada terus-menerus terpaku pada layar gadget.

Dengan kesadaran akan dampak teknologi terhadap kesehatan mental, kita dapat menghadapi tantangan psikologi di era digital dengan lebih bijak dan sehat. Sebagai individu, kita memiliki kontrol penuh atas cara kita menggunakan teknologi, dan penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental kita agar tetap seimbang dan bahagia.