Peran Pendidikan dalam Menyikapi Berita Kekerasan Psikologis
Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk cara kita menyikapi berita kekerasan psikologis. Sejak dini, pendidikan harus mulai diajarkan kepada anak-anak bagaimana cara mengenali dan mengatasi kekerasan psikologis yang mungkin terjadi dalam kehidupan mereka.
Menurut Pakar Psikologi Anak, Prof. Dr. Siti Nurul Hidayah, “Pendidikan tentang kekerasan psikologis sebaiknya dimulai sejak usia dini, agar anak-anak memiliki pemahaman yang baik tentang hal tersebut.” Hal ini sejalan dengan pendapat Psikolog Pendidikan, Dr. Andi Kusuma, yang menyatakan bahwa “peran pendidikan dalam menangani kekerasan psikologis sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih peka terhadap kondisi sekitarnya.”
Dalam konteks pendidikan, guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya kekerasan psikologis. Guru harus menjadi contoh yang baik dalam menyikapi berita kekerasan psikologis, sehingga siswa dapat belajar dari sikap guru tersebut.
Pendidikan juga dapat menjadi sarana untuk membangun kesadaran dan empati terhadap korban kekerasan psikologis. Melalui pembelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan, siswa dapat belajar untuk tidak menjadi pelaku kekerasan psikologis dan membantu korban kekerasan psikologis.
Dalam upaya mencegah kekerasan psikologis, pendidikan juga harus melibatkan orang tua. Menurut Peneliti Pendidikan Keluarga, Dr. Lina Fitriani, “Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak agar dapat menyikapi berita kekerasan psikologis secara bijaksana dan tidak terpengaruh negatif.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan dalam menyikapi berita kekerasan psikologis sangatlah penting. Melalui pendidikan yang baik, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang dapat mengurangi kekerasan psikologis dalam masyarakat.